Sabtu, 01 November 2014

Tulisan 2 Etika Bisnis


LATIHAN 1 TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1.      Jelaskan pengertian dari istilah – istilah berikut
a.       Keputusan
b.      Pengambilan Keputusan
c.       Teori Pengambilan Keputusan
Jawab:
a.       Pengertian  keputusan
Keputusan merupakan suatu pemecahan masalah sebagai suatu hukum, situasi yang dilakukan melalui pilihan satu alternatif dari beberapa alternatif.

b.      Pengambilan keputusan merupakan suatu proses pemilihan alternative terbaik dari beberapa alternatif secara sistematis untuk ditindaklanjuti (digunakan) sebagai suatu cara pemecahan masalah.

c.       Pengertian teori pengambilan keputusan
Teori Pengambilan Keputusan adalah teori-teori atau teknik-teknik atau pendekatan-pendekatan yang digunakan dalam suatu proses pengambilan keputusan.

2.      Pengambilan keputusan sebagai suatu bentuk pemecahan masalah mempunyai/memiliki fungsi dan tujuan. Sebutkan dan jelaskan fungsi dan tujuan pengambilan keputusan tersebut!

Jawab:

·         Fungsi Pengambilan keputusan, yaitu:
a.       Pangkal opermulaan dari semua aktifitas manusia yang sadar dan terarah
b.      Sesuatu yang bersifat futuristik artinya bersangkutpaut dengan masa yang akan datang, dimana efeknya/pengaruhnya berlangsung cukup lama.

·         Tujuan Pengambilan Keputusan
a.       Bersifat Tunggal
Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat tunggal terjadi apabila keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah, artinya bahwa sekali diputuskan, tidak ada kaitannya dengan masalah lain.
b.      Bersifat Ganda
Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat ganda terjadi apabila keputusan yang dihasilkan menyangkut lebih dari satu masalah, artinya keputusan yang diambil itu sekaligus memecahkan dua (atau lebih) masalah yang bersifat kontradiktif atau yang bersifat tidak kontradiktif.

3.      Ada beberapa unsur atau komponen dari pengambilan keputusan. Sebutkan unsur – unsur tersebut!

Jawab:
            Unsur –unsur atau komponen – komponen dari pengambilan keputusan adalah:
a.       Tujuan dari pengambilan keputusan
b.      Indentifikasi alternatif – alternatif  keputusan untuk memecahkan masalah
c.       Perhitungan mengenai faktor – faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya atau diluar jangkauan manusia.
d.      Sarana atau alat untuk mengevaluasi atau mengukur hasil dari suatu pengambilan keputusan .

4.      Menurut George R. Terry ada beberapa hal yang menjadi dasar dalam pengambilan keputusan . Sebutkan dan jelaskan dasar –dasar pengambilan keputusan tersebut!
Jawab :
a.       Intuisi
Pengambilan keputusan berdasarkan intuisi adalah pengambilan keputusan  yang berdasarkan perasaan yang sifatnya subyektif.  Dalam pengambilan keputusan berdasarkan intusi ini, meski waktu yang digunakan untuk mengambil keputusan relatif pendek, tetapi keputusan yang dihasilkan seringkali relatif  kurang baik karena seringkali mengabaikan dasar-dasar pertimbangan lainnya.

b.      Pengalaman.
Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi pengetahuan praktis, karena dengan pengalaman yang dimiliki seseorang, maka dapat memperkirakan keadaan sesuatu, dapat memperhitungkan untung-ruginya dan baik-buruknya keputusan yang akan dihasilkan.

c.       Wewenang
Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang biasanya dilakukan oleh pimpinan terhadap bawahannya, atau oleh orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang yang lebih rendah kedudukannya. Hasil keputusannya dapat bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama dan memiliki otentisitas (otentik),  tetapi  dapat menimbulkan sifat rutinitas, mengasosiasikan dengan praktek diktatorial dan sering melewati permasalahan yang seharusnya dipecahkan sehingga dapat menimbulkan kekaburan
d.      Fakta
Pengambilan keputusan berdasarkan data dan fakta empiris dapat memberikan keputusan yang sehat, solid dan baik. Dengan fakta, tingkat kepercayaan terhadap pengambil keputusan dapat lebih tinggi, sehingga orang dapat menerima keputusan yang dibuat itu dengan rela dan lapang dada.

e.       Rasional
Pada pengambilan keputusan yang berdasarkan rasio, keputusan yang dihasilkan bersifat objektif, logis, lebih transparan dan konsisten untuk memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas kendala tertentu, sehingga dapat dikatakan mendekati kebenaran atau sesuai dengan apa yang diinginkan. Pengambilan keputusan secara rasional ini berlaku sepenuhnya dalam keadaan yang ideal.
Pada pengambilan keputusan secara rasional terdapat beberapa hal sebagai berikut:
·         Kejelasan masalah: tidak ada keraguan dan kekaburan masalah.
·         Orientasi tujuan: kesatuan pengertian tujuan yang ingin dicapai.
·         Pengetahuan alternatif: seluruh alternatif diketahui jenisnya dan konsekuensinya.
·         Preferensi yang jelas: alternatif bisa diurutkan sesuai kriteria.
·         Hasil maksimal: pemilihan alternatif terbaik berdasarkan atas hasil ekonomis yang maksimal.

5.      Dalam pengambilan keputusan ada beberapa factor yang mempengaruhinya. Sebutkan dan jelaskan secara singkat faktor – faktor tersebut!

Jawab:

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan
a.       Posisi/ kedudukan
Dalam kerangka pengambilan keputusan, posisi/kedudukan seseorang dapat dilihat dalam hal berikut:
·         Letak posisi; dalam hal ini apakah is sebagai pembuat keputusan (decision maker), penentu keputusan (decision taker) ataukah staf (staffer).
·         Tingkatan posisi; dalam hal ini apakah sebagai strategi, policy, peraturan, organisasional, operasional, teknis.


b.      Masalah
Masalah atau problem adalah apa yang menjadi peng-halang untuk tercapainya tujuan, yang merupakan penyimpangan daripada apa yang diharapkan, direncanakan atau dikehendaki dan harus diselesaikan.

c.       Situasi
Situasi adalah keseluruhan faktor-faktor dalam keadaan, yang berkaitan satu sama lain, dan yang secara bersama-sama memancarkan pengaruh terhadap kita beserta apa yang hendak kita perbuat.
Faktor-faktor itu dapat dibedakan atas dua, yaitu sebagai berikut:
·         Faktor-faktor yang konstan (C), yaitu faktor-faktor yang sifatnya tidak berubah-ubah atau tetap keadaanya.
·         Faktor-faktor yang tidak konstan, atau variabel (V), yaitu faktor-faktor yang sifatnya selalu berubah-ubah, tidak tetap keadaannya.

d.      Kondisi
Kondisi adalah keseluruhan dari faktor-faktor yang secara bersama-sama menentukan daya gerak, daya ber-buat atau kemampuan kita. Sebagian besar faktor-faktor tersebut merupakan sumber daya-sumber daya.

e.       Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai, baik tujuan perorangan, tujuan unit (kesatuan), tujuan organisasi, maupun tujuan usaha, pada umumnya telah tertentu/ telah ditentukan. Tujuan yang ditentukan dalam pengambilan keputusan merupakan tujuan antara atau objektif.

6.      Apa perbedaan pengambilan keputusan yang dilakukan secara ilmiah dengan pengambilan keputusan yang dilakukan tidak dengan ilmiah?
Jawab:
Pengambilan keputusan secara ilimiah mengartikan bahwa keputusan yang diambil dan dijadikan sebagai hasil, guna pemecahan masalah telah melalui pemikiran secara rasional dimana keputusan yang diambil masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang digunakan untuk pengambilan keputusan tersebut dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengerti cara yang digunakan untuk mendapatkan keputusan tersebut. selain itu, pengambilan keputusan secara ilmiah juga menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis. Sehingga keputusan yang dihasilkan secara ilmiah dapat menjamin keputusan tersebut layak digunakan untuk pemecahan masalah.
Sedangkan pengambilan keputusan tidak dengan ilmiah biasanya keputusan yang dihasilkan hanya berdasar pada intuisi atau kejadian di masa yang lalu yang dijadikan sebagai landasan dalam pengambilan keputusan sehingga terkadang keputusan yang dihasilkan kurang relevan dengan kejadian yang sesungguhnya.
7.      Mengapa pengambilan keputusan amat diperlukan dalam roda kehidupan suatu organisasi? jelaskan !

Jawab:

Pengambilan keputusan amat diperlukan dalam roda kehidupan suatu organisasi karena sebagai suatu cara pemecahan masalah dalam suatu organisaisi agar tujuan, visi dan misi perusahaan dapat tercapai sehingga perusahaan dapat terus bertahan dan berkembang.

8.      Sebutkan dan jelaskan apa yang disebut dengan:
a.       Keputusan Tidak Terprogram
b.      Keputusan Tidak Terprogram
Jawab:
a.       Keputusan Tidak Terprogram
Keputusan terprogram adalah suatu keputusan yang terkait dengan persoalan yang berulang-ulang dan rutin dari suatu peristiwa atau kejadian yang sejenis atau serupa sehingga jika terjadi hal yang sama di kemudian hari cara penanganan atau penyelesaiannya telah disiapkan. Keputusan terprogram dibuat sebagai respon terhadap masalah-masalah organisasi repetitif atau yang sudah baku. Banyak masalah dalam organisasi yang terjadi berulang-ulang yang sudah biasa, tempat para manajer bisa membuat kriteria penampilan informasi yang jelas, serta alternatif keputusan yang lebih baik, keputusan jenis ini lebih sering disebut sebagai keputusan rutin

c.       Keputusan Tidak Terprogram
Keputusan tidak terprogram adalah keputusan yang terikat kepada berbagai persoalan yang tidak berulang dan tidak terstruktur yang biasanya muncul secara tiba-tiba dan mendadak serta umumnya bersifat unik. Keputusan tidak terprogram dibuat sebagai respon terhadap masalah-masalah unik yang jarang dijumpai, dan yang tidak dapat didefiniskan secara tepat, keputusan ini biasanya dikenal dengan nama keputusan stratejik.
9.      Secara garis besar, proses pengambilan keputusan terdiri atas 3 tahap. Sebutkan dan jelaskan pengambilan tahap-tahap tersebut!
Jawab:
Proses pengambilan keputusan terdiri dari 3 tahap yaitu penemuan masalah, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.
a.       Penemuan masalah
Tahap ini merupakan tahap untuk mendefinisikan masalah dengan jelas, sehingga perbedaan antara masalah dan bukan bukan masalah ( misalnya isu) menjadi jelas. Sehingga masalah yang dihadapi dapat di cari model dan jalan keluar yang sesuai.

b.      Pemecahan Masalah
Tahap ini merupakan tahap penyelesaian terhadap masalah yang sudah ada atau sudah jelas.
Langkah-langkah yang diambil adalah sebagai berikut :
·         Identifikasi alternatif-alternatif keputusan untuk memecahkan masalah.
·         Perhitungan mengenai faktor-faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya atau di luar jangkauan manusia, identifikasi peristiwa-peristiwa di masa datang (state of nature).
·          Pembuatan alat (sarana) untuk mengevaluasi atau mengukur hasil, biasanya berbentuk tabel hasil (pay off table).
·         Pemilihan dan penggunaan model pengambilan keputusan.

c.       Pengambilan keputusan
Keputusan yang diambil adalah berdasarkan pada keadaan lingkungan atau kondisi yang ada, seperti kondisi pasti, kondisi beresiko, kondisi tidak pasti, dan kondisi konflik.

10.  Kemukakan 1 contoh pengambilan keputusan dengan menggunakan proses pengambilan keputusan.
Jawab:
a.       Penemuan masalah
Perusahaan produk perawatan wajah ingin mengeluarkan produk perawatan wajah yang dibutuhkan oleh wanita di Indonesia.
b.      Pemecahan masalah
Didapatkan bahwa masalah kulit yang dialami wanita adalah kulit kusam/ gelap, jerawat dan penuaan dini. Kemudian perusahaan melakukan survey, masalah kulit yang seperti apa yang paling banyak diidap oleh para wanita, setelah itu dilakukan analisis dari data yang diperoleh.
c.       Pengambilan Keputusan
Setelah dilakukan analisis, maka didapatkan kesimpulan yang dijadikan sebagai pengambil keputusan, ternyata masalah yang paling banyak dialami wanita adalah kulit gelap, sehingga perusahaan tersebut menguluarkan produk perawatan untuk mencerahkan wajah.


baak.gunadarma.ac.id
studentsite.gunadarma.ac.id




Tidak ada komentar:

Posting Komentar