LATIHAN 1 TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Jelaskan pengertian dari istilah – istilah berikut
a. Keputusan
b. Pengambilan
Keputusan
c. Teori
Pengambilan Keputusan
Jawab:
a. Pengertian keputusan
Keputusan
merupakan suatu pemecahan masalah sebagai suatu hukum, situasi yang dilakukan
melalui pilihan satu alternatif dari beberapa alternatif.
b. Pengambilan
keputusan merupakan suatu proses pemilihan alternative terbaik dari beberapa
alternatif secara sistematis untuk ditindaklanjuti (digunakan) sebagai suatu
cara pemecahan masalah.
c. Pengertian
teori pengambilan keputusan
Teori
Pengambilan Keputusan adalah teori-teori atau teknik-teknik atau
pendekatan-pendekatan yang digunakan dalam suatu proses pengambilan keputusan.
2. Pengambilan
keputusan sebagai suatu bentuk pemecahan masalah mempunyai/memiliki fungsi dan
tujuan. Sebutkan dan jelaskan fungsi dan tujuan pengambilan keputusan tersebut!
Jawab:
·
Fungsi Pengambilan keputusan, yaitu:
a. Pangkal
opermulaan dari semua aktifitas manusia yang sadar dan terarah
b. Sesuatu
yang bersifat futuristik artinya bersangkutpaut dengan masa yang akan datang,
dimana efeknya/pengaruhnya berlangsung cukup lama.
·
Tujuan Pengambilan Keputusan
a.
Bersifat
Tunggal
Tujuan pengambilan keputusan
yang bersifat tunggal terjadi apabila keputusan yang dihasilkan hanya
menyangkut satu masalah, artinya bahwa sekali diputuskan, tidak ada kaitannya
dengan masalah lain.
b.
Bersifat Ganda
Tujuan pengambilan keputusan
yang bersifat ganda terjadi apabila keputusan yang dihasilkan menyangkut lebih
dari satu masalah, artinya keputusan yang diambil itu sekaligus memecahkan dua
(atau lebih) masalah yang bersifat kontradiktif atau yang bersifat tidak
kontradiktif.
3.
Ada
beberapa unsur atau komponen dari pengambilan keputusan. Sebutkan unsur – unsur
tersebut!
Jawab:
Unsur –unsur atau komponen –
komponen dari pengambilan keputusan adalah:
a.
Tujuan
dari pengambilan keputusan
b.
Indentifikasi
alternatif – alternatif keputusan untuk
memecahkan masalah
c.
Perhitungan
mengenai faktor – faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya atau diluar
jangkauan manusia.
d.
Sarana
atau alat untuk mengevaluasi atau mengukur hasil dari suatu pengambilan
keputusan .
4.
Menurut
George R. Terry ada beberapa hal yang menjadi dasar dalam pengambilan keputusan
. Sebutkan dan jelaskan dasar –dasar pengambilan keputusan tersebut!
Jawab :
a. Intuisi
Pengambilan
keputusan berdasarkan intuisi adalah pengambilan keputusan yang berdasarkan
perasaan yang sifatnya subyektif. Dalam pengambilan keputusan berdasarkan
intusi ini, meski waktu yang digunakan untuk mengambil keputusan relatif
pendek, tetapi keputusan yang dihasilkan seringkali relatif kurang baik
karena seringkali mengabaikan dasar-dasar pertimbangan lainnya.
b. Pengalaman.
Pengambilan
keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi pengetahuan
praktis, karena dengan pengalaman yang dimiliki seseorang, maka dapat
memperkirakan keadaan sesuatu, dapat memperhitungkan untung-ruginya dan
baik-buruknya keputusan yang akan dihasilkan.
c. Wewenang
Pengambilan
keputusan berdasarkan wewenang biasanya dilakukan oleh pimpinan terhadap
bawahannya, atau oleh orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang yang
lebih rendah kedudukannya. Hasil keputusannya dapat bertahan dalam jangka waktu
yang cukup lama dan memiliki otentisitas (otentik), tetapi
dapat menimbulkan sifat rutinitas, mengasosiasikan dengan praktek
diktatorial dan sering melewati permasalahan yang seharusnya dipecahkan
sehingga dapat menimbulkan kekaburan
d. Fakta
Pengambilan
keputusan berdasarkan data dan fakta empiris dapat memberikan keputusan yang sehat,
solid dan baik. Dengan fakta, tingkat kepercayaan terhadap pengambil keputusan
dapat lebih tinggi, sehingga orang dapat menerima keputusan yang dibuat itu
dengan rela dan lapang dada.
e. Rasional
Pada pengambilan keputusan
yang berdasarkan rasio, keputusan yang dihasilkan bersifat objektif, logis,
lebih transparan dan konsisten untuk memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas
kendala tertentu, sehingga dapat dikatakan mendekati kebenaran atau sesuai
dengan apa yang diinginkan. Pengambilan keputusan secara rasional ini berlaku
sepenuhnya dalam keadaan yang ideal.
Pada pengambilan keputusan
secara rasional terdapat beberapa hal sebagai berikut:
·
Kejelasan
masalah: tidak ada keraguan dan kekaburan masalah.
·
Orientasi
tujuan: kesatuan pengertian tujuan yang ingin dicapai.
·
Pengetahuan
alternatif: seluruh alternatif diketahui jenisnya dan konsekuensinya.
·
Preferensi
yang jelas: alternatif bisa diurutkan sesuai kriteria.
·
Hasil
maksimal: pemilihan alternatif terbaik berdasarkan atas hasil ekonomis yang
maksimal.
5. Dalam pengambilan keputusan
ada beberapa factor yang mempengaruhinya. Sebutkan dan jelaskan secara singkat
faktor – faktor tersebut!
Jawab:
Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan
a. Posisi/ kedudukan
Dalam
kerangka pengambilan keputusan, posisi/kedudukan seseorang dapat dilihat dalam
hal berikut:
·
Letak
posisi; dalam hal ini apakah is sebagai pembuat keputusan (decision maker),
penentu keputusan (decision taker) ataukah staf (staffer).
·
Tingkatan
posisi; dalam hal ini apakah sebagai strategi, policy, peraturan,
organisasional, operasional, teknis.
b. Masalah
Masalah
atau problem adalah apa yang menjadi peng-halang untuk tercapainya tujuan, yang
merupakan penyimpangan daripada apa yang diharapkan, direncanakan atau
dikehendaki dan harus diselesaikan.
c. Situasi
Situasi
adalah keseluruhan faktor-faktor dalam keadaan, yang berkaitan satu sama lain,
dan yang secara bersama-sama memancarkan pengaruh terhadap kita beserta apa
yang hendak kita perbuat.
Faktor-faktor
itu dapat dibedakan atas dua, yaitu sebagai berikut:
·
Faktor-faktor
yang konstan (C), yaitu faktor-faktor yang sifatnya tidak berubah-ubah atau
tetap keadaanya.
·
Faktor-faktor
yang tidak konstan, atau variabel (V), yaitu faktor-faktor yang sifatnya selalu
berubah-ubah, tidak tetap keadaannya.
d. Kondisi
Kondisi
adalah keseluruhan dari faktor-faktor yang secara bersama-sama menentukan daya
gerak, daya ber-buat atau kemampuan kita. Sebagian besar faktor-faktor tersebut
merupakan sumber daya-sumber daya.
e. Tujuan
Tujuan
yang hendak dicapai, baik tujuan perorangan, tujuan unit (kesatuan), tujuan
organisasi, maupun tujuan usaha, pada umumnya telah tertentu/ telah ditentukan.
Tujuan yang ditentukan dalam pengambilan keputusan merupakan tujuan antara atau
objektif.
6.
Apa
perbedaan pengambilan keputusan yang dilakukan secara ilmiah dengan pengambilan
keputusan yang dilakukan tidak dengan ilmiah?
Jawab:
Pengambilan
keputusan secara ilimiah mengartikan bahwa keputusan yang diambil dan dijadikan sebagai hasil, guna
pemecahan masalah telah melalui pemikiran secara rasional dimana keputusan yang
diambil masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti
cara-cara yang digunakan untuk pengambilan keputusan tersebut dapat diamati
oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengerti cara yang digunakan
untuk mendapatkan keputusan tersebut. selain itu, pengambilan keputusan secara
ilmiah juga menggunakan
langkah-langkah tertentu yang bersifat logis. Sehingga keputusan yang
dihasilkan secara ilmiah dapat menjamin keputusan tersebut layak digunakan
untuk pemecahan masalah.
Sedangkan pengambilan
keputusan tidak dengan ilmiah biasanya keputusan yang dihasilkan hanya berdasar
pada intuisi atau kejadian di masa yang lalu yang dijadikan sebagai landasan
dalam pengambilan keputusan sehingga terkadang keputusan yang dihasilkan kurang
relevan dengan kejadian yang sesungguhnya.
7. Mengapa pengambilan keputusan amat diperlukan dalam roda kehidupan
suatu organisasi? jelaskan !
Jawab:
Pengambilan
keputusan amat diperlukan dalam roda kehidupan suatu organisasi karena sebagai
suatu cara pemecahan masalah dalam suatu organisaisi agar tujuan, visi dan misi
perusahaan dapat tercapai sehingga perusahaan dapat terus bertahan dan
berkembang.
8.
Sebutkan dan jelaskan apa yang disebut dengan:
a.
Keputusan Tidak Terprogram
b.
Keputusan Tidak Terprogram
Jawab:
a. Keputusan
Tidak Terprogram
Keputusan terprogram adalah suatu keputusan
yang terkait dengan persoalan yang berulang-ulang dan rutin dari suatu
peristiwa atau kejadian yang sejenis atau serupa sehingga jika terjadi hal yang
sama di kemudian hari cara penanganan atau penyelesaiannya telah disiapkan.
Keputusan terprogram dibuat sebagai respon terhadap masalah-masalah organisasi
repetitif atau yang sudah baku. Banyak masalah dalam organisasi yang terjadi
berulang-ulang yang sudah biasa, tempat para manajer bisa membuat kriteria
penampilan informasi yang jelas, serta alternatif keputusan yang lebih baik,
keputusan jenis ini lebih sering disebut sebagai keputusan rutin
c.
Keputusan Tidak Terprogram
Keputusan tidak
terprogram adalah keputusan yang terikat kepada berbagai persoalan yang tidak
berulang dan tidak terstruktur yang biasanya muncul secara tiba-tiba dan
mendadak serta umumnya bersifat unik. Keputusan tidak terprogram dibuat sebagai
respon terhadap masalah-masalah unik yang jarang dijumpai, dan yang tidak dapat
didefiniskan secara tepat, keputusan ini biasanya dikenal dengan nama keputusan
stratejik.
9.
Secara garis besar, proses pengambilan keputusan terdiri atas 3
tahap. Sebutkan dan jelaskan pengambilan tahap-tahap tersebut!
Jawab:
Proses pengambilan
keputusan terdiri dari 3 tahap yaitu penemuan masalah, pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan.
a. Penemuan masalah
Tahap ini merupakan
tahap untuk mendefinisikan masalah dengan jelas, sehingga perbedaan antara
masalah dan bukan bukan masalah ( misalnya isu) menjadi jelas. Sehingga masalah
yang dihadapi dapat di cari model dan jalan keluar yang sesuai.
b. Pemecahan Masalah
Tahap ini merupakan
tahap penyelesaian terhadap masalah yang sudah ada atau sudah jelas.
Langkah-langkah yang
diambil adalah sebagai berikut :
·
Identifikasi alternatif-alternatif keputusan untuk memecahkan
masalah.
·
Perhitungan mengenai faktor-faktor yang tidak dapat diketahui
sebelumnya atau di luar jangkauan manusia, identifikasi peristiwa-peristiwa di
masa datang (state of nature).
·
Pembuatan alat (sarana) untuk mengevaluasi atau mengukur hasil,
biasanya berbentuk tabel hasil (pay off table).
·
Pemilihan dan penggunaan model pengambilan keputusan.
c. Pengambilan keputusan
Keputusan yang diambil
adalah berdasarkan pada keadaan lingkungan atau kondisi yang ada, seperti
kondisi pasti, kondisi beresiko, kondisi tidak pasti, dan kondisi konflik.
10. Kemukakan 1 contoh pengambilan keputusan
dengan menggunakan proses pengambilan keputusan.
Jawab:
a. Penemuan masalah
Perusahaan produk perawatan wajah ingin
mengeluarkan produk perawatan wajah yang dibutuhkan oleh wanita di Indonesia.
b. Pemecahan masalah
Didapatkan bahwa masalah kulit yang dialami
wanita adalah kulit kusam/ gelap, jerawat dan penuaan dini. Kemudian perusahaan
melakukan survey, masalah kulit yang seperti apa yang paling banyak diidap oleh
para wanita, setelah itu dilakukan analisis dari data yang diperoleh.
c. Pengambilan Keputusan
Setelah dilakukan analisis, maka didapatkan
kesimpulan yang dijadikan sebagai pengambil keputusan, ternyata masalah yang
paling banyak dialami wanita adalah kulit gelap, sehingga perusahaan tersebut
menguluarkan produk perawatan untuk mencerahkan wajah.
baak.gunadarma.ac.id
studentsite.gunadarma.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar