Komunikasi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa komunikasi maka kehidupan tidak akan berjalan. Bayangkan saja, apabila setiap orang tidak berkomunikasi, hidup sendiri-sendiri. Manusia adalah makhluk sosial yang berarti mereka bergantung kepada orang lain, tanpa komunikasi maka kebutuhan tidak akan terpenuhi. Contohnya seorang anak bayi menangis saat ia lapar, itu merupakan komunikasi untuk ibunya atau orang sekitarnya agar diberi makan. Bila bayi tersebut tidak menangis, maka bayi tersebut bisa mati kelaparan.
b. Definisi Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses dimana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi dan masyarakat menciptakan dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain.
c. Proses Komunikasi
Proses komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikan pesan kepada komunikannya, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan dengan komunikatornya.
Tahapan proses komunikasi adalah sebagai berikut :
1. Penginterprestasian
Hal yang diinterpretasikan
adalah motif komunikasi, terjadi
dalam diri komunikator. Artinya, proses komunikasi tahap
pertama bermula sejak motif komunikasi muncul
hingga akal budi komunikator berhasil
menginterpretasikan apa yang ia pikir dan rasakan ke dalam pesan (masih
abstrak). Proses penerjemahan motif komunikasi ke
dalam pesan disebut interpreting.
2. Penyandian
Tahap ini masih ada dalam komunikator dari pesan yang
bersifat abstrak berhasil diwujudkan oleh akal budi manusia ke dalam lambang komunikasi. Tahap ini
disebut encoding, akal budi manusia berfungsi sebagai encorder,
alat penyandi: merubah pesan abstrak menjadi
konkret.
3. Pengiriman
Proses ini
terjadi ketika komunikator melakukan
tindakan komunikasi, mengirim
lambang komunikasi dengan
peralatan jasmaniah yang disebut transmitter, alat pengirim pesan.
4. Perjalanan
Tahapan ini terjadi antara komunikator dan komunikan, sejak pesan dikirim
hingga pesan diterima oleh komunikan.
5. Penerimaan
Tahapan ini ditandai dengan diterimanya
lambang komunikasi melalui
peralatan jasmaniah komunikan.
6. Penyandian Balik
Tahap ini terjadi pada
diri komunikan sejak lambang komunikasi diterima
melalui peralatan yang berfungsi sebagai receiver hingga akal
budinya berhasil menguraikannya (decoding).
Proses komunikasi ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya).
Proses komunikasi ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya).
d. Komunikasi Persuasif
Komunikasi persuasif adalah komunikasi yang bertujuan untuk mengubah atau memengaruhi kepercayaan, sikap, dan perilaku seseorang sehingga bertindak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh komunikator.
Faktor - faktor yang mempengaruhi komunikasi persuasif agar berhasil
Faktor - faktor yang mempengaruhi komunikasi persuasif agar berhasil
Banyak faktor menentukan keberhasilan/ ketidak berhasilan suatu pesan yang bertujuan persuasif. Empat faktor utama adalah :
Proses komunikasi memandang bagaimana komunikator menyampaikan pesan kepada komunikannya sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan dengan komunikatornya. Dengan pandangan tersebut kemudian, mencari cara bagaimana hal tersebut bisa tercapai dengan mempelajari tahap-tahap dari proses komunikasi, yaitu penginterpretasian, penyandian, pengiriman, perjalanan, penerimaan, penyandian balik.
f. Memilih Saluran Komunikasi
sumber:
- http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi
- http://diyolineri.blogspot.com/2012/03/komunikasi-pemasaran-saluran-dan-alat.html
- http://ridwaniskandar.files.wordpress.com/2009/05/54-model-komunikasi-pemasaran.pdf
- http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pemasaran_dan_komunikasi/Bab%204%20Sumber%20&%20 Saluran%20Komunikasi.pdf
- http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_persuasif
- http://www.lusa.web.id/proses-komunikasi/
www.gunadarma.ac.id
baak.gunadarma.ac.id
- Sumber pesan/ komunikator yang mempunyai kredibilitas yang tinggi; contohnya seseorang yang mempunyai pengetahuan tentang apa yang disampaikannya.
- Pesan itu sendiri (apakah masuk akal/ tidak)
- Pengaruh lingkungan
- Pengertian dan kesinambungan suatu pesan (apakah pesan tersebut diulang-ulang)
e. Pandangan tentang Proses Komunikasi
f. Memilih Saluran Komunikasi
Komunikator memilih saluran komunikasi yang efisien untuk
menyampaikan pesannya. Misalnya, umumnya detailer perusahaan farmasi
jarang dapat meminta waktu lebih dari sepuluh menit dari seorang dokter yang sibuk.
Presentasi mereka harus singkat, tajam, mengena dan meyakinkan. Hal ini membuat kunjungan
detailer menjadi sangat mahal. Industri farmasi mau tak mau mesti memperluas saluran
komunikasinya dengan memasang iklan di jurnal kedokteran, mengirim direct-mail
(berisi kaset audio dan video), membagi sample gratis, dan juga telemarketing. Pemasar juga dapat mensponsori makan malam bersama kelompok
spesialis. Kesemua saluran ini dimanfaatkan dengan harapan dapat
membangun preferensi dokter pada merek obat tertentu.
Saluran komunikasi dapat dibagi dua, yaitu:
- Personal
Saluran komunikasi
personal meliputi dua orang atau lebih yang berkomunikasi langsung secara tatap
muka, pembicara dengan audiensnya, menggunakan telepon, atau
e-mail. Komunikasi personal bisa lebih efektif karena adanya peluang untuk mengindividualisasikan penyampaian pesan dan umpan baliknya.
- Non-Personal
Media terdiri dari media cetak (Koran, majalah, direct
mail), media siaran (radio, televisi), media elektronik (kaset audio, video, CD-ROM,
halaman web) dan media display (baliho, papan iklan, poster, sign). Kebanyakan
pesan non-personal berasal dari media yang harus dibayar perusahaan (paid media).
g. Model Komunikasi Pemasaran
Model komunikasi pemasaran yang biasanya dikembangkan pada umumnya tidak jauh berbeda. Model komunikasi pemasaran meliputi Sender (Source) yaitu pihak yang mengirim pesan pemasaran kepada konsumen, dimana pemasar menentukan bagaimana pesan itu disusun agar bisa dipahami dan direspon secara positif oleh si penerima (konsumen). Pada proses
tersebut ditentukan pula jenis komunikasi apa yang akan digunakan
(ikian, personal selling, promosi penjualan, public relation atau
dengan direct marketing). Keseluruhan proses dari perancangan pesan sampai penentuan jenis promosi yang akan dipakai disebut proses
encoding yaitu proses menterjemahkan tujuan-tujuan komunikasi ke
dalam bentuk-bentuk pesan yang akan dikirimkan kepada penerima. Proses selanjutnya yaitu menyampaikan pesan melalui media-media. Jika pesan dirancang dalam bentuk iklan, maka pesan harus disampaikan dalam bentuk media cetak atau elektronik. Pesan
yang disampaikan dalam media cetak akan berbeda bentuk dan strukturnya dengan pesan yang disampaikan dalam media elektronik. Pesan dalam media cetak biasanya bersifat detail
dalam menjalankan karakteristik produk secara lengkap. Sedangkan
pesan yang akan disampaikan dalam media elektronik seperti radio
dan televisi tidak boleh secara detail menerangkan produk karena
akan sangat memakan biaya. Proses penyampaian pesan ini disebut proses tranmisi.
h. Alat-Alat Promosi dalam Komunikasi Pemasaran
Alat promosi dalam komunikasi pemasaran merupakan sarana untuk menyampaikan apa yang pemasar pahami tentang produk tersebut kemudia disampaikan ke komunikan (konsumen) agar konsumen paham dan tertarik membeli produk tersebut.
Alat promosi dalam komunikasi pemasaran berupa iklan, promosi penjualan, penjualan tatap muka dan hubungan pemasaran (publisitas).
i. Periklanan
Iklan adalah mode publik komunikasi. Karena dikomunikasikan secara bersamaan untuk sejumlah besar orang dan orang tahu bahwa komunikasi yang sama akan banyak orang, mereka merasa motif mereka untuk membeli dipahami oleh pengiklan.
Pesan iklan dapat diulang beberapa kali. Pembeli juga dapat membandingkan iklan dari berbagai perusahaan menjual produk yang sama. Media menawarkan fasilitas untuk menambah warna, dll suara ke pesan dan mendramatisir pesan. Tapi iklan tidak dapat berdialog dengan rakyat. Orang mungkin tidak melihat dan memperhatikan iklan.
Iklan merupakan cara yang efisien untuk mencapai pembeli potensial secara geografis dengan biaya rendah per eksposur.
Iklan memiliki dua varian terakhir. Advertorial yang menawarkan isi editorial dan sementara itu dibayar oleh pengiklan dan akan sulit bagi pembaca untuk dengan mudah melihat bahwa itu adalah iklan. Demikian pula infomersial TV adalah program yang dimaksudkan untuk mempromosikan produk perusahaan. Mereka membahas kerja produk, manfaat produk, dan lain-lain pengalaman pengguna dan mereka mungkin balok pesan untuk membeli produk dan alamat untuk dihubungi.
j. Promosi Penjualan
Promosi penjualan alat-alat seperti kupon, kontes, premi, dan bertindak seperti sebagai media komunikasi dan juga mempromosikan penjualan.
Mereka mendapatkan perhatian dan memberikan informasi yang dapat menyebabkan konsumen untuk produk. Mereka termasuk undangan yang berbeda kepada konsumen untuk melakukan transaksi dalam waktu singkat.
Alat promosi dalam komunikasi pemasaran merupakan sarana untuk menyampaikan apa yang pemasar pahami tentang produk tersebut kemudia disampaikan ke komunikan (konsumen) agar konsumen paham dan tertarik membeli produk tersebut.
Alat promosi dalam komunikasi pemasaran berupa iklan, promosi penjualan, penjualan tatap muka dan hubungan pemasaran (publisitas).
Iklan adalah mode publik komunikasi. Karena dikomunikasikan secara bersamaan untuk sejumlah besar orang dan orang tahu bahwa komunikasi yang sama akan banyak orang, mereka merasa motif mereka untuk membeli dipahami oleh pengiklan.
Pesan iklan dapat diulang beberapa kali. Pembeli juga dapat membandingkan iklan dari berbagai perusahaan menjual produk yang sama. Media menawarkan fasilitas untuk menambah warna, dll suara ke pesan dan mendramatisir pesan. Tapi iklan tidak dapat berdialog dengan rakyat. Orang mungkin tidak melihat dan memperhatikan iklan.
Iklan merupakan cara yang efisien untuk mencapai pembeli potensial secara geografis dengan biaya rendah per eksposur.
Iklan memiliki dua varian terakhir. Advertorial yang menawarkan isi editorial dan sementara itu dibayar oleh pengiklan dan akan sulit bagi pembaca untuk dengan mudah melihat bahwa itu adalah iklan. Demikian pula infomersial TV adalah program yang dimaksudkan untuk mempromosikan produk perusahaan. Mereka membahas kerja produk, manfaat produk, dan lain-lain pengalaman pengguna dan mereka mungkin balok pesan untuk membeli produk dan alamat untuk dihubungi.
j. Promosi Penjualan
Promosi penjualan alat-alat seperti kupon, kontes, premi, dan bertindak seperti sebagai media komunikasi dan juga mempromosikan penjualan.
Mereka mendapatkan perhatian dan memberikan informasi yang dapat menyebabkan konsumen untuk produk. Mereka termasuk undangan yang berbeda kepada konsumen untuk melakukan transaksi dalam waktu singkat.
k. Penjualan Tatap Muka
Penjualan tatap muka (Personal Selling) sebagai saluran komunikatif melibatkan hubungan hidup, langsung, dan interaktif antara orang. Personal selling menyebabkan hubungan. Pendengar merasa berkewajiban untuk menanggapi salesman setidaknya dengan sopan "terima kasih."
l. Hubungan Masyarakat
Hubungan masyarakat (publisistas) dapat dibangun oleh pemostingan artikel berita dan artikel fitur lebih otentik dan kredibel dari iklan untuk pembaca. Artikel-artikel bertindak sebagai testimonial. Pesan tersebut akan sampai ke pembeli potensial sebagai berita dan mereka tidak mungkin berpaling darinya karena mereka berpaling dari iklan.
sumber:
- http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi
- http://diyolineri.blogspot.com/2012/03/komunikasi-pemasaran-saluran-dan-alat.html
- http://ridwaniskandar.files.wordpress.com/2009/05/54-model-komunikasi-pemasaran.pdf
- http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pemasaran_dan_komunikasi/Bab%204%20Sumber%20&%20 Saluran%20Komunikasi.pdf
- http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_persuasif
- http://www.lusa.web.id/proses-komunikasi/
www.gunadarma.ac.id
baak.gunadarma.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar