Sabtu, 22 Maret 2014

Konsep Penalaran Ilmiah dalam Kaitannya dengan Penulisan Ilmiah (TULISAN 1)

Apa itu Penalaran?

Penalaran adalah suatu proses berpikir secara logis melalui pengamatan dari panca indera dan menghasilkan sebuah kesimpulan atau konsep.

Penalaran memiliki 3 unsur, yaitu:
1. Asersi (Assertion) adalah suatu pernyataan yang menegaskan bahwa suatu teori itu benar adanya. Apabila ada teori mengatakan bahwa semakin tinggi permintaan akan suatu barang, maka semakin tinggi pula tingkat harga (teori permintaan). Dari teori tersebut, dapat dikatakan bahwa teori itu adalah benar adanya dengan asersi.
2. Keyakinan (belief) yaitu apabila seseorang mengatakan bahwa suatu teori itu benar adanya (asersi), tentu orang tersebut telah memiliki keyakinan. Keyakinan ini timbul bukan dengan sengaja atau tiba-tiba. Keyakinan timbul karena adanya proses pengamatan oleh orang tersebut yang membuat ia berpikir, berperilaku dan memutuskan sehingga yakin bahwa teori tersebut benar adanya.
3. Argumen (Argument) yaitu suatu teori yang telah diasersi dan diyakini kebenarannya tentu juga berdasarkan argumen yang menguatkan kebenaran akan teori tersebut, sehingga menjadi masuk akal (logis). Dalam penalaran, adanya argumen dapat memperkuat asersi sehingga dapat lebih diterima karena dilandasi dengan alasan yang masuk akal.

Dalam penalaran, dilakukan proses pengamatan yang menghasilkan suatu data yang menjadi landasan simulan (premis), kemudian dari data tersebut dihasilkan suatu kesimpulan (konklusi) yang dianggap benar, logis dan dapat dibuktikan secara ilmiah

Penalaran memiliki dua metode, yaitu:
1. Metode Induktif
Seperti halnya paragraf, penalaran induktif ini maksudnya adalah menjelaskan suatu masalah/teori dari cakupan khusus, menjadi suatu simpulan yang umum. 
2. Metode Deduktif
Metode ini kebalikan dari induktif, yaitu penalaran deduktif adalah penalaran yang menjelaskan suatu masalah/teori dari cakupan umum, kemudian disimpulkan menjadi cakupan yang lebih kecil (khusus)
Teori/masalah yang dijelaskan, apabila telah melaui proses penalaran  tentu diharapkan dapat dibuktikan secara logis dan memiliki fakta-fakta yang menunjang asersi dari teori tersebut, sehingga tidak hanya dapat meyakinkan si pengamat/penalar, tetapi juga para pembaca.

Hubungan Penalaran Ilmiah dengan Karangan Ilmiah

Telah dijelaskan sebelumnya apa itu suatu penalaran. Penalaran dikatakan sebgai penalaran ilmiah apabila asersi tidak hanya diyakini dan dilandasi dengan argumen, namun dapat dibuktikan secara empirik sehingga dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Dalam penulisan ilmiah dibutuhkan penalaran ilmiah dalam menyelesaikannya. Bagaimana bisa dikatakan demikian? Sangat terlihat kaitannya antara penalaran ilmiah dan penulisan ilmiah. 
Dimana kita mengetahu bahwa beberapa syarat penulisan ilmiah, yaitu:
1. Adanya suatu masalah yang hendak dipecahkan
Dalam penalaran ilmiah juga dikaitkan dengan pernyataan suatu masalah tersebut benar atau tidak dengan asersi.
2. Penulisannya berdasarkan hasil penelitian
Apabila kita meneliti suatu fenomena, maka dibutuhkan untuk pengamatan yang membuat seseorang berpikir logis, berargumen dan berperilaku yang sama kaitannya dengan penelitian dalam tahap penulisan ilmiah.
3. Pembahasan masalah objektif dan sesuai fakta
Adanya unsur keyakinan dan argurmen dalam penalaran ilmiah yang menguatkan sebuah asersi mengenai suatu fenomena, sehingga sebuah asersi menjadi masuk akal karena dilandasi dengan argumen didapat yang berdasarkan fakta yang nyata, sehingga memperkuat keyakinan akan asersi dari penalaran tersebut, atau dalam penulisan ilmiah adalah hipotesis yang dibuat.
4. Dalam penyajian atau pemecahan masalah menggunkan metode tertentu
Penalaran memiliki dua metode yaitu deduktif dan induktif yang dimana ada kaitannya dengan cara penyajian dalam penulisan ilmiah. 

Penalaran ilmiah bertujuan untuk mengetahui bahwa suatu teori itu benar adanya sama halnya dengan penulisan ilmiah, yaitu ingin membuktikan suatu kejadian/fenomena apakah benar atau tidak yang dilandasi dengan bukti nyata yang berasal dari pengamatan.

Oleh karena itu, konsep penalaran ilmiah erat kaitannya dengan penulisan ilmiah, karna didalamnya memiliki tujuan yang sama, yaitu pembuktian.




Daftar Pustaka

URL: http://mardiya.wordpress.com/2010/11/29/penalaran-dalam-penulisan-karya-ilmiah-oleh-mardiya/
URL: http://suwardjono.staff.ugm.ac.id/buku/teori-akuntansi/36-bab2-penalaran.html
URL: http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran
URL: http://www.gudangkuliah.com/penalaran-dalam-teori-akuntansi/
URL: http://makalahpendidikan.blogdetik.com/syarat-karya-ilmiah/
URL: http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/02/tugas-softskill-bahasa-indonesia-tentang-penalaran/





baak.gunadarma.ac.id
studentsite.gunadarma.ac.id



Tidak ada komentar:

Posting Komentar