Kita sering mendengar istilah konsumen. Konsumen sering dikaitkan dengan si pembeli atau si pemakai. Dalam dunia bisnis, keberadaan konsumen menjadi sangat penting dimana merupakan penopang hidup suatu perusahaan. Konsumen dapat terdiri dari berbagai macam individu atau kelompok yang memiliki pola pikir berbeda, Konsumen A tidak selalu akan berselera sama dengan Konsumen B, ada hal-hal yang membuat perilaku mereka berbeda dalam menentukan dalam mengkonsumsi suatu produk, untuk itu kita mengenal perilaku konsumen.
1. Apa itu Perilaku Konsumen
Perilaku Konsumen (menurut Wikipedia) adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, pengguanaan serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.
Perilaku konsumen menurut para Ahli:
a. Gerald Zaltman - Melanie Wallendorf (1979)
Perilaku konsumen adalah tindakan - tindakan proses dan hubungan sosian yang dilakukan individu, kelompok dan organisasi dalam mendapatkan dan menggunan suatu produk atau lainnya sebagai suatu akibat dari pengalamannya dari produk, pelayanan dan suber - sumber lainnya
b. David L. Loudon - Albert J. Della Bitta (1984)
Perilau konsumen adalah sebagai proses pengambilan keputusan dan aktivitas individu secara fisik yang dilibatkan dalam proses mengevaluasi, memperoleh, menggunakan atau dapat mempergunakan barang - barang dan jasa
c. James F. Engel (1968)
Perilaku konsumen adalah tindakan - tindakan indiv idu yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang - barang jasa ekonomis termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan menetukan tindakan - tindakan tersebut.
Dari beberapa definisi yang telah dipaparkan mengenai perilaku konsumen, saya dapat menyimpulkan bahwa perilaku konsumen adalah suatu proses dimana konsumen memilih dan mengevaluasi suatu produk yang akan dia belanjakan atau beli sampai ke penggunaannya untuk memenuhi keinginan dan kebutuha
2. Pemikiran yang benar tentang kosumen
Kita sudah berbicara tentang perilaku konsumen, tapi disini belum dibahas tentang apa itu konsumen? Siapakah sebenarnya konsumen?
Konsumen adalah seseorang atau sekelompok orang yang membeli suatu barang untuk dipakai sendiri dan tidak untuk dijual kembali. Apabila dijual kembali maka itu bukan termasuk konsumen melainkan pengecer atau distributor.
Sering kita mendengar istilah "Konsumen adalah Raja" ya, seperti kita ketahui bahwa konsumen memegang peranan penting bagi produsen dalam menjalankan bisnisnya, dimana sekarang para produsen menekankan pada kepuasan konsumen. Namun, semua konsumen memiliki ciri atau karakteristik yang berbeda - beda, dimana memerlukan pelayanan dan keinginan yang bermacam - macam. Oleh karena itu, sebelum memasarkan produknya, seorang produsen harus tau ciri - ciri dari konsumennya agar dapat menciptakan produk dan melayani sesuai dengan keinginan pasar.
Maka disini kita akan mengenal ciri - ciri dari Konsumen, yaitu :
a. Geografis
Disini konsumen dibedakan berdasarkan tempat tinggal mereka dalam suatu benua, negara, kota, desa, kemudian lingkungan yang beriklim dingin, tropis, subtropis.
b. Demografis
Disini konsumen dibedakan berdasarkan usia, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, generasi, kewarganegaraan dan kelas sosial.
c. Psikografis
Disini konsumen dibedakan berdasarkan kelas sosial, gaya hidup dan / atau kepribadian.
Ciri - ciri diatas dapat membantu menentukan segmentasi pasar, namun tidak semua ciri (variabel) diatas dapat digunakan, melainkan harus disesuaikan dengan produk yang akan diteliti.
Cakupan Ilmu Perilaku Konsumen
1. Metode Riset
yaitu ilmu yang mempelajari tentang proses memperoleh pengetahuan dan pemberi artian yang terus menerus terhadap sekumpulan individu, komunitas atau organisasi yang dilakukan secara mendetail dan melalui percobaan atau penelitian untuk menemukan sesuatu yang baru atau keputusan yang akan diambil untuk dilakukan.
2. Pemasaran
Ilmu menyampaikan penawaran kepada target market sehingga terjadi penjualan yang berkesinambungan.
3. Teori Pengambilan Keputusan
Ilmu teknik - teknik analisi yang saling berhubungan dari sejumlah tingkat pemikiran yang berbeda - beda dimana teknik - teknik analisis tersebut telah tersusun secara sistematis dan ilmiah yang didesain untuk memilih suatu keputusan dari sejumlah alternatif keputusan yang ada.
Dari ketiga cakupan ilmu mengenai perilaku konsumen diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar berfokus pada proses yang dilakukan sampai ke-pengambilan keputusan akan sesuatu yang dimana itu merupakan perilaku konsumen yaitu proses pengambilan keputusan terhadap suatu produk yang akan dikonsumsi. Serta cakupan ilmu diatas berkaitan dengan pemasaran yaitu penyampaian produk ke konsumen agar konsumen mengenal sehingga dengan cara bagaimana produk tersebut sampai ke konsumen.
3. Penelitian konsumen sebgai suatu bidang yang dinamis
Terdapat tiga pendekatan utama dalam meneliti perilaku konsumen, yaitu :
1. Pendekatan Interpretif
Pendekatan ini menggali secara mendalam perilaku konsumsi dan hal yang mendasarinya. Dilakukan dengan melalui wawancaran panjang dan focus group discussion untuk memahami apa makna sebuah produk dan jasa bagi konsumen dan apa yang dirasakan dan dialami konsumen ketika membeli dan meenggunakannya.
2. Pendekatan Tradisional
didasari oleh ilmu psikologi kognitif, sosial dan behaviorial dari ilmu sosiologi. pendekatan ini bertujuan mengembangkan teori da metode untuk menjelaskan perilaku dan pembuatan keputusan konsumen.
Dilakukan melalui eksperimen dan survei untuk menguji coba teori dan mencari pemahaman tentang bagaimana konsumen memproses informasi, mebuat keputusan serta pengaruh lingkungan sosial terhadap perilaku konsumen.
3. Sains Pemasaran
didasari pada teori dan metode dari ilmu ekonomi dan statistika. Dilakukan dengan mengembangkan dan menguji coba model matematika berdasarkan hierarki kebutuhan manusia menurut Abraham Maslow untuk mempredikisi pengaruh strategu marketing terhadap pilihan dan pola konsumsi yang dikenal dengan sebutan moving rate analysis.
KESIMPULAN :
Dari yang sudah dipaparkan dalam tulisan ini kita mengetahui bahwa, konsumen merupakan pemegang terakhir suatu produk artinya ia adalah si pemakai, dimana setiap orang tentu ingin mendapatkan yang terbaik untuk dirinya sehingga sebelum si pemakai (konsumen) mengkonsumsi produk tersebut perlu dilakukan suatu pemilahan dan pengevaluasian agar tercapai suatu kepuasan yang diinginkan yang disebut perilaku konsumen.
Sumber :
- http://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_konsumen
- http://melvino84.blogspot.com/2012/12/perilaku-konsumen.html
- http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/10/psikologi-konsumen-40/
- http://frommarketing.blogspot.com/2009/08/membentuk-segmen-berdasarkan-ciri-ciri.html
www.gunadarma.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar