Sabtu, 12 Oktober 2013

Segmentasi Pasar dan Analisis Demografi

Manusia tersebar diseluruh penjuru dunia. Ada yang didaerah dingin, tropis, subtropis. Kemudian terdiri dari laku-laki dan perempuan, berpenghasilan tinggi, menengah dan rendah, beragam usia, beragam budaya dan sebagainya. Hal itu menyebabkan setiap individu memiliki ciri atau kriteria masing-masing. Menghadapi perbedaan yang nyata tersebut, para pebisnis mencari cara agar dapat menguasai pasar. Mereka menyadari bahwa terdapat banyak konsumen di dalam pasar, agar dapat mengenalinya maka mereka membentuk kelompok-kelompok konsumen yang disebut segmentasi pasar.

1. Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar adalah pengelompokkan pasar menjadi kelompok-kelompok konsumen yang homogen, dimana tiga kelompok (bagian) dapat dipilih sebagai pasar yang dituju (ditargetkan) untuk pemasaran suatu produk.

Agar segmentasi pasar berjalan dengan efektif maka harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut (Fandy Ciptono, 2001) :
1. Measurability, yaitu informasi mengenai ciri atau sifat dari pembeli yang dapat diukur dan dapat didekati. Misalnya jumlah masyarakat menengah kebawah sebagai calon pembeli mobil murah yang dikeluarkan oleh Honda yaitu seri Brio.
2. Accessibility, yaitu keadaan dimana perusahaan dapat secara efektif memusatkan (mengarahkan) atau menjangkau usaha pemasarannya pada segmen yang telah dipilih.
3. Substantiability, yaitu segmen pasar harus cukup besar atau cukup menguntungkan untuk dapat dipertimbangkan program-program pemasarannya.
4. Dapat dilaksanakan, yaitu program yang efektif dapat dirancang untuk menarik dan melayani segmen tersebut

a. Segmentasi dan Kepuasan Konsumen

Perusahaan yang melakukan pengelompokkan pasar atau segmentasi pasar dapat dikatakan mereka telah memiliki motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan tingkat penjualan dan yang lebih penting lagi agar operasi perusahaan dalam jangka panjang dapat berkelanjutan dan kompetitif.
Tujuan dari segmentasi pasar ini bukan hanya untuk kelangsungan perusahaan namun juga kepuasan konsumen, dimana dengan segmentasi pasar kita dapat mengetahui sifat-sifat konsumen sehingga dapat membidik pasar dengan baik dan melayani konsumen dengan efektif sehingga tercipta kepuasan konsumen.

Manfaat lain dari segmentasi pasar yang dapat dikaitkan dengan kepuasan konsumen, yaitu:

1. Perusahaan akan dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai kecenderungan-kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah. Disini perusahaan akan mengetahui lebih cepat tentang perubahan pasar, sehingga dapat menyiapkan cara dan menanggulangi masalah tersebut dengan cepat, dengan tujuan konsumen tidak kehilangan kepuasan karna produk telah dikembangkan secara dinamis sesuai dengan perubahan yang terjadi pada pasar.

2. Dapat mendesain produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar.
Disini perusahan telah mengetahui sifat, ciri dan selera pasar sehingga menciptakan produk yang sesuai dengan apa yang diharapkan pasar, dengan demikian kembali lagi kepuasan konsumen dapat terpenuhi.

3.Dapat membedakan antara segmen satu dengan yang lainnya, mengetahui sifat-sifat masing-masing segmen dan dapat memilih segmen mana yang akan dipilih sebagai sasaran.
Disini memungkinkan perusahaan tidak salah sasaran sehingga dapat melayani konsumen dengan efektif demi mencapai kepuasan.

b. Segmentasi dan Profitabilitas

Profitabilitas sangat penting dalam sebuah usaha. Profitabilitas merupakan tingkat keuntungan yang diharapkan oleh perusahaan.
Dalam segmentasi pasar, perusahaan mendapatkan manfaat yaitu perusahaan dapat menentukan pasar yang potensial dimana itu adalah perkiraan yang dapat menghasilkan keuntungan tinggi bagi perusaahan, selain itu perusahaan dapat mengarahkan dana promosi melalui media yang tepat sehingga ini akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.

Walaupun segmentasi pasar memiliki banyak manfaat dan keuntungan, segmentasi pasar juga memiliki resiko yang juga dapat merugikan perusahaan, yaitu:

1. Biaya produksi akan lebih tinggi karena jangka waktu proses produksi yang lebih pendek.
Ini disebabkan, waktu telah dihabiskan untuk melakukan segmentasi pasar terlebih dahulu, namun perusahan dikejar target untuk menghasilkan produk dengan jumblah yang besar sedangkan sumber daya yang dimiliki tidak cukup sehingga ini akan menambah biaya untuk menambah sumber daya demi tercapai target produksi yang diinginkan tepat waktu.

2. Biaya penelitian/riset pasar akan bertambah searah dengan banyaknya ragam dan macam segmen yang ditetapkan.
Biaya yang seharusnya dapat diperuntukkan sebagai biaya produksi kini bertambah untuk biaya riset, sehingga ini dapat mengurangi profit.

3. Biaya promosi akan menjadi lebih tinggi ketika sejumlah media tidak menyediakan diskon, sehingga kekayaan perusahaan berkurang dan mengurangi profit.

4. Kemungkinan akan menghadapi pesaing yang membidik segmen serupa. Bahkan mungkin akan terjadi persaingan yang tidak sehat, misalnya kanibalisme sesama produsen untuk produk segmen yang sama.
Tentu ini akan merugikan perusahaan. Konsumen yang seharusnya menjadi customer/pembeli produk perusahaan tersebut kemudian beralih ke pesaing dengan produk dan segmen yang sama, sehingga keuntungan yang diharapkan tidak tercapai. Belum lagi mencari cara untuk menguasai pasar kembali, itu juga membutuhkan dana yang tidak sedikit

Dari yang telah dijabarkan diatas, segmentasi pasar sangat berpengaruh terhadap profitabilitas suatu perusahaan. Segmentasi pasar mungkin dapat meningkatkan profit atau malah merugikan suatu perusahan, oleh karena itu segmentasi pasar harus dijalankan dengan tepat agar efektif dan efesien.

c. Penggunaan Segmentasi dalam Strategi Pemasaran

Oleh karena segementasi pasar ini dapat menimbulkan resiko kerugian, maka harus dilakukan dengan strategi yang tepat yaitu sebagai berikut:

- Segmentasi Pasar
Membagi pasar menjadi kelompok pembeli yang dibedakan dengan kebutuhan, karakteristik atau tingkah laku berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran terpisah

- Penetuan Target Pasar
1. Konsenterasi segmen tunggal
Perusahaan memilih berkonsenterasi pada segmen tertentu. Hal itu dilakukan karena dana yang terbatas, segmen tersebut tidak memiliki pesaing dan merupakan segmen yang paling tepat sebagai landasan untuk ekspansi ke segmen lainnya.
2. Spesialisasi selektif
Perusahaan memilih sejumlah segmen pasar yang menarik dan sesuai dengan tujuan serta sumber daya yang dimiliki.
3. Spesialisasi pasar
Perusahaan memusatkan diri pada upaya melayani berbagai kebutuhan dari suatu kelompok pelanggan tertentu.
4. Spesialisasi produk
Perusahaan memusatkan diri pada pembuatan produk tertentu yang akan dijual kepada berbagai segmen pasar.
5. Pelayanan Penuh (Full Market Coverage)
Perusahaan berusahan melayani semua kelompok pelanggan dengan semua produk yang mungkin dibutuhkan. Hanya perusahaan besar yang mampu menerapkan strategi ini, karena dibutuhkan sumber daya yang sangat besar.

- Pemosisian Pasar (Positionong)
upaya identifikasi, pengembangan dan komunikasi keunggulan yang bersifat khas serta unik. Disini perusahaan berfokus pada persepsi pelanggan terhadap produk yang dihasilkan bukan hanya sekedar produk fisik namun dapat mendeferensiasikan (berbeda) dengan produk lain sehingga memberi nilai superior terhadap produk tersebut.


2. Rencana Perubahan

Kependudukan manusia senantiasa mengalami perubahan meliputi ukuran, struktur dan distribusi penduduk. Perubahan dapat disebabkan oleh kelahiran, kematian, migrasi serta penuaan. Analisis kependudukan dapat merujuk masyarakat secara keseluruhan atau kelompok tertentu yang didasarkan kriteria seperti pendidikan, kewarganegaraan, agaman atau etnitas tertentu.

a. Analisis Konsumen dan Kebijakan Sosial

Analisis Konsumen
berguna untuk melihat bagaimana konsumen mengambil keputusan dan peran pemasaran didalamnya.

Proses Pengambilan keputusan dilakukan melalu tahap-tahap berikut, yaitu:
- Analisis kebutuhan.
Konsumen merasa dia membutuhkan sesuatu untuk memenuhi keinginannya. Kebutuhan itu bisa berasal dari stimulus diri sendiri atau eksternal, yaitu dari lingkungan bergaul, media, brosur dan lain-lain.
-Pencarian Informasi.
Setelah merasakan adanya kebutuhan, kemudia konsumen mencari informasi tentang barang atau jasa tersebut.
- Evaluasi alternatif.
Setelah menemukan produk atau jasa yang diinginkan kemudian konsumen melakukan evaluasi terhadap keuntungan atau manfaat yang diperoleh dari produk yang tersedia dengan biaya yang dikeluarkannya.
-Keputusan Pembelian.
Setalah melakukan evaluasi maka konsumen melakukan keputusan pembelian produk dengan merk tertentu, dengan harga dan warna tertentu.
- Sikap Pasca Pembelian.
Hal ini menyangkut sikap konsumen setelah membeli dan memakai produk tersebut apakah dapat tercapai kepuasaan atau tidak.

Kebijakan Sosial
adalah ketetapan pemerintah yang didesain secara kolektif untuk mencegah terjadinya masalah sosial, mengatasi masalah sosial dan mempromosikan kesejahteraan sebagai wujud kewajiban negara dalam memenuhi hak-hak warganya.
Dalam garis besar, kebijakan sosial diwujudkan dalam tiga kategori, yakni perundang-undangan, program pelayanan sosial dan sistem perpajakan. Berdasarkan kategori ini, maka dapat dinyatakan bahwa setiap perundang-undangan, hukum atau peraturan daerah yang menyangkut masalah dan kehidupan sosial adalah wujud dari kebijakan sosial. Namun, tidak semua kebijakan sosial berbentuk perundang-undangan.

b. Perubahan Struktur Pasar Konsumen

Dalam pasar konsumen segala kemungkinan dapat terjadi oleh karena itu struktur pasar konsumen dapat berubah sesuai dengan situasi yang terjadi, yaitu meliputi, Persaingan Sempurna, Monopolistik, Oligopoli dan Monopoli.

- Pasar Persaingan Sempurna
terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi prduk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak.

-Pasar Monopolistik
jumlah produsen atau penjual banyak dengan produk yang serupa, namun dimana konsumen produk tersebut berbeda-beda.

-Pasar Oligopoli
didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area.

- Pasar Monopoli
terjadi jika didalam pasar hanya terdiri dari satu produsen



Kesimpulan:

Dari yang telah dijabarkan diatas dapat disimpulkan bahwa dalam perusahaan alangkah baiknya bila melakukan segmentasi pasar sehingga dapat mengevaluasi dan memilih segmen pasar sesuai dengan sumber daya yang dimiliki dan dapat mengarahkan program pemasaran dengan kesempatan pasar yang dimiliki





sumber:

http://coecoesm.wordpress.com/2011/11/28/segmentasi-pasar/
http://id.wikipedia.org/wiki/Segmentasi_pasar
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/segmentasi-pasar-definisi-manfaat-dan.html
http://pengetahuantentangsegmentasipasar.blogspot.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/Demografi
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/segmentasi-pasar-7/
http://pemasarandankeuangan.blogspot.com/2013/04/perubahan-struktur-pasar-konsumen.html
http://kebijakansosial.wordpress.com/about/
http://id.scribd.com/doc/77619210/Analisis-Konsumen


www.gunadarma.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar