Sabtu, 03 Mei 2014

Teori Perbedaan Karangan

A. Pengertian Karangan

Menurut wikipedia.org, karangan merupakan hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami.


B. Jenis - Jenis Karangan

Terdapat lima jenis karangan yang umum, yaitu:

1. Narasi
Narasi merupakan karangan yang berupa cerita yang didalamnya terdapat peristiwa dalam satu urutan waktu. Dalam suatu narasi terdapat 3 unsur pokok, yaitu kejadian, tokoh dan konflik.

Narasi terbagi menjadi 2, diantaranya sebagai berikut:

a. Narasi ekspositoris, yaitu narasi yang berisi fakta.
Contoh : biografi, autobiografi atau kisah pengalaman.

b. Narasi Sugestif, yaitu narasi yang berisi fiksi.
Contoh : novel, cerpen, cerbung, cergam.

Dalam menyusun karangan narasi dikenal dengan 5W + 1H, yaitu:
- What (Apa yang diceritakan)
- Where (Dimana seting/lokasi cerita)
- When (Kapan peristiwa dalam cerita itu berlangsung)
- Who (Siapa tokoh yang ada dalam cerita tersebut)
- Why (Mengapa peristiwa itu terjadi)
- How (Bagaimana peristiwa itu dipaparkan)

2. Deskripsi
Deskripsi merupakan karangan yang melukiskan atau menggambarkan suatu keadaan atau kejadian sejelas mungkin sehingga pembaca dapat membayangkan atau terkesan melihat sendiri keadaan yang digambarkan pada karangan tersebut.

Contoh : Siang itu matahari terik sekali, tepat diatas kepala. Tiada pepohonan, tanahnya sangat gersang dan tandus. Bahkan aku tidak melihat seekor burung pun yang hidup disana.

3. Eksposisi
Eksposisi adalah karangan yang memperjelas suatu uraian atau penjelasan suatu topik guna memberi pengetahuan atau iformasi kedapa pembaca. Karangan dapat dilengkapi dengan gambar, grafik atau diagram.

Langkah menyusun karangan eksposisi, yaitu:
- Menentukan topik
- Menetapkan tujuan
- Mengumpulkan data dari berbagai sumber
- Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih
- Mengembangkan kerangka menjadi karangan eksposisi

4. Argumentasi
Argumentasi adalah karangan yang berisikan tentang pendapat suatu fenomena yang disertai dengan fakta atau bukti yang nyata.
Argumentasi bertujuan untuk meyakinkan pembaca sehingga dapat pembenaran penapat dari para pembaca.

5. Persuasi
Persuasi merupakan suatu bentuk karangan yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca untuk melakukan sesuatu setelah membaca karangan tersebut sesuai dengan anjuran penulis.

Selain dari 5 karangan diatas, karangan dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:

1. Karangan Ilmiah
Karangan ilmiah atau karya ilmiah merupakan tulisan/artikel yang ditulis oleh orang atau sekelompok orang (tim)  dibidangnya dan berpengalaman. Tulisan  bukan berasal dari hasil penelitian/kajian tetapi berasal dari gagasan atau tinjauan literatur yang bersifat ilmiah dan ditulis berdasarkan kaidah ilmiah.

Contoh : Proposal, ringkasan eksekutif, makalah bahan ajar dan modul, tinjauan literatur.         
            
Faktor-faktor penting dari sebuah karangan ilmiah yang dapat dibaca dan dimanfaatkan oleh pembaca (masyarakat ilmiah/non ilmmiah) antara lain :
  1. Kemampuan berbahasa tertulis : dengan menggunakan bahasa yang benar
  2. Topiknya:
    1.  up to date dan atau
    2. sesuai dengan keinginan dan yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat pembaca,
    3. memberikan solusi
    4. bukan hasil karya orang lain/meniru bahkan menjiplak
  3. Bahasanya mudah dimengerti oleh pembaca
  4. Tata cara penulisan sesuai kaidah penulisan ilmiah dan konsisten
    1. Penetapan judul
    2. Penulisan kalimat
    3. Penyusunan paragraf
    4. Kesinambungan antar paragraf
  5. Tujuan menulis
  6. Pengumpulan data
  7. Penelusuran
  8. Penulisan sumber serta cara pengutipan: Referensi yang digunakan tidak ketinggalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
2. Karangan Semi Ilmiah
Karangan semi ilmiah merupakan karangan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan. Ditulis dengan fakta yang umum dapat dibuktikan kebenarannya atau penulisan yang menyajikan fakta atau fiksi.

Contoh : opini, editorial, resensi, anekdot, hikayat.

3. Karangan Non Ilmiah
Karangan non ilmiah adalah karangan yang berisi tentang kisah rekaan (fiksi). Karangan non ilmiah dapat berdasarkan pengalaman pribadi yang bersifat subyektif dengan bahasa yang bisa konkret atau abstrak, gaya bahasa yang formal dan populer, namun terkadang ada juga yang formal dan teknis.




Sumber :

- http://iaibcommunity.wordpress.com/2008/04/23/jenis-jenis-karangan/
- http://id.wikipedia.org/wiki/Karya_ilmiah
- http://id.scribd.com/doc/186702695/Karangan-Adalah-Kegiatan-Menulis-Usulan
- http://basindo.edublogs.org/2008/05/01/karangan/
- http://pintarberbahasa.wordpress.com/jenis-karangan/
- http://id.wikipedia.org/wiki/Karangan











www.gunadarma.ac.id
baak.gunadarma.ac.id
studentsite.gunadarma.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar